Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan peringatan tahap darurat yang sangat mengkhawatirkan diperkirakan 14.000 bayi di Gaza terancam meninggal dalam 48 jam ke depan jika bantuan kemanusiaan tidak segera sampai kepada mereka. Angka mengerikan ini bukan disebabkan oleh bencana alam atau runtuhnya sistem sipil, melainkan akibat blokade yang disengaja dan sistematis yang diberlakukan oleh Isra**l.
Dengan memutus pasokan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan ke lebih dari dua juta masyarakat Palestina, Isr**l tidak hanya membombardir warga sipil secara membabi buta mereka juga membuat seluruh warga Gaza kelaparan termasuk yang Bayi dan Perempuan.
Blokade ini telah melumpuhkan seluruh aspek kehidupan di Gaza. Rumah sakit hancur, pengungsian telah kehabisan listrik, dan para ibu terpaksa menyaksikan anak-anak mereka melemah tanpa obat, air bersih, atau susu. Truk-truk bantuan internasional mengantre di perbatasan, menunggu izin yang tak pernah diberikan.
Sementara itu, Para pemimpin belahan dunia lain hanya mengeluarkan pernyataan tanpa ada aksi nyata. Ini bukan sekadar pengepungan; ini adalah genosida terhadap warga Gaza yang sengaja dilakukan. Kepedulian kamu adalah jalan terakhir dari impian mereka.