Lembut kepada anak jalan menuju surga Allah SWT. Sebagai orangtua, sikap lemah lembut kepada anak tidak hanya menciptakan hubungan yang harmonis, tetapi juga menjadi investasi akhirat yang sangat berharga. Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan yang sempurna dalam hal ini melalui berbagai hadis yang mengajarkan pentingnya kasih sayang terhadap anak-anak.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang tidak menyayangi yang kecil di antara kami, dan tidak mengetahui hak orang yang besar di antara kami, maka dia bukan dari golongan kami.” Hadis ini menegaskan betapa pentingnya memperlakukan anak-anak dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.
Ketika kita menerapkan sikap lembut dalam mendidik anak, hal ini akan membentuk karakter positif dalam diri mereka. Anak-anak yang dibesarkan dengan kelembutan cenderung memiliki kepribadian yang seimbang, percaya diri, dan memiliki kecerdasan emosional yang baik. Rasulullah SAW sering mencontohkan hal ini melalui cara beliau memperlakukan cucunya, Hasan dan Husein, dengan penuh kasih sayang.
Baca Juga : Empat Amalan Terbaik Di Hari Jumat Banyak Keberkahan
Allah Mencintai Kelembutan
Dalam menerapkan kelembutan kepada anak, kita perlu memahami bahwa setiap teguran dan nasihat sebaiknya disampaikan dengan cara yang bijaksana. Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan mencintai kelembutan. Allah memberikan pada kelembutan sesuatu yang tidak Dia berikan pada kekerasan.”
Kelembutan dalam mendidik anak juga merupakan salah satu amalan yang dapat mengantarkan kita ke surga. Dalam sebuah riwayat, ketika Rasulullah SAW mencium cucunya dan ada seseorang yang terheran-heran dengan tindakan tersebut, beliau bersabda: “Barangsiapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi.” (HR. Bukhari)
Konsistensi dalam menerapkan kelembutan kepada anak sangatlah penting, tidak hanya saat anak berbuat baik, tetapi juga ketika mereka melakukan kesalahan. Pendekatan yang lembut dalam mengoreksi kesalahan anak akan lebih efektif dibandingkan dengan cara yang keras dan kasar. Hal ini akan membangun kepercayaan dan kedekatan antara orangtua dan anak.
Mendidik anak dengan kelembutan bukan hanya membentuk generasi berkualitas, tetapi juga menjadi investasi akhirat yang berharga. Marilah kita mengikuti teladan Rasulullah SAW yang mendidik dengan penuh kasih sayang, karena kelembutan kepada anak adalah salah satu kunci menuju surga Allah SWT.