Mengenal Infaq Dengan Pengertian Dasar Hukum dan Kategori

Mengenal Infaq merupakan pengertian dengan salah satu dasar hukum dan kategori dalam Islam dengan bentuk ketaatan kepada-Nya. Dengan berinfaq, seorang hamba tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Artikel ini akan membahas pengertian infaq, dasar hukumnya, kategori infaq, hadis yang menganjurkan infaq, kisah inspiratif tentang orang-orang yang berinfaq, serta balasan yang dijanjikan di akhirat bagi mereka yang melakukannya.

Mengenal Infaq Dengan Pengertian Dasar Hukum dan Kategori

Secara bahasa, kata infaq berasal dari bahasa Arab anfaqa yang berarti “mengeluarkan” atau “membelanjakan.” Dalam konteks syariat, infaq merujuk pada pengeluaran harta yang dilakukan seorang Muslim untuk berbagai keperluan yang diridhai oleh Allah SWT, baik bersifat wajib maupun sunnah. Berbeda dengan zakat yang memiliki jumlah dan aturan tertentu, infaq lebih fleksibel dan dapat dilakukan sesuai kemampuan.

Dasar Hukum dalam Infaq

Perintah untuk berinfaq banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Di antara ayat-ayat yang memerintahkan infaq adalah:

Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada setiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)

Ayat ini menggambarkan bahwa Allah akan melipatgandakan pahala bagi orang yang berinfaq dengan ikhlas.

“…Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.” (QS. At-Taubah: 34)

Ayat ini menegaskan pentingnya berinfaq sebagai sarana membersihkan harta dan menghindari sikap kikir. Tonton tayangan surat At-Taubah: 34 melalui channel youtube ummat daily peduli berikut : Bit*ly/YoutubeUD

Kategori dalam Infaq

Infaq dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, antara lain:

Bersifat Wajib Merupakan pengeluaran harta yang diwajibkan oleh syariat, seperti:

  • Zakat fitrah.
  • Zakat mal (harta).
  • Nafkah kepada keluarga.

Bersifat Sunnah Merupakan pengeluaran harta yang dianjurkan dalam Islam, seperti:

  • Sedekah kepada fakir miskin.
  • Bantuan kepada korban bencana.
  • Pembiayaan pembangunan fasilitas umum, seperti masjid atau sekolah.
  • Hadis tentang Keutamaan Infaq

Tuntunan Hadist Tentang Infaq

Harta tidak akan berkurang karena sedekah. Dan seorang hamba yang memberi maaf, Allah akan menambah kemuliaan baginya. Dan siapa yang rendah hati karena Allah, maka Allah akan meninggikannya.” (Hadis Riwayat Muslim) Hadis ini menunjukkan bahwa infaq tidak akan mengurangi harta, tetapi justru akan membawa berkah.

Barang siapa memberikan nafkah di jalan Allah, maka akan dicatat baginya pahala yang berlipat ganda.” (Hadis Riwayat Bukhari)

Kisah Inspiratif Orang-Orang yang Berinfaq

Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘Anhu, beliau dikenal sebagai sahabat Rasulullah SAW yang sangat dermawan. Pada suatu kesempatan, beliau menyedekahkan seluruh hartanya di jalan Allah. Ketika Rasulullah bertanya, “Apa yang engkau tinggalkan untuk keluargamu?” Abu Bakar menjawab, “Aku meninggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka.”

Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhu beliau memiliki kisah luar biasa dalam berinfaq. Ketika Rasulullah meminta sahabat untuk bersedekah, Umar membawa setengah dari hartanya untuk disumbangkan. Meski kalah dari Abu Bakar yang menyedekahkan seluruh hartanya, Umar tetap menunjukkan ketulusan yang luar biasa.

Kewajiban Berinfaq Bisa Kamu Tunaikan Melalui Hyperlink Berikut : Bit*ly/InfaQ

Dalam sebuah riwayat, seorang wanita datang kepada Rasulullah SAW membawa sebutir kurma untuk disedekahkan. Rasulullah menerima sedekah itu dengan penuh penghargaan dan bersabda, “Bersedekahlah, walau hanya dengan sebutir kurma.”

Balasan Bagi Orang yang Berinfaq

Allah SWT menjanjikan balasan yang besar bagi mereka yang berinfaq dengan ikhlas. Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 261, pahala infaq bisa dilipatgandakan hingga tujuh ratus kali lipat atau lebih.

Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah tidak akan mengurangi harta.” Artinya, infaq akan membawa keberkahan dalam kehidupan dan rezeki. dalam hadist lain juga disebutkan bahwa, “Orang yang memberikan nafkah di jalan Allah, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR. Bukhari) Jagalah diri kalian dari api neraka walau dengan sebutir kurma.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Bagikan:

Related Post